GEBYAR SASTRA PUSTAKA DUA-2 SECARA RESMI DITUTUP OLEH KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA PAYAKUMBUH

 

Sabtu, 25 Oktober 2025, Kegiatan Gebyar Sastra Pustaka Dua-2: Gen-Z dan Lokalitas dalam Sastra secara resmi ditutup oleh Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh, Bapak Erwan. Sebelumnya, Pustaka Dua-2 juga telah melaksanakan serangkaian kegiatan, antara lain Lokakarya Penulisan Cerpen dan Puisi Berbasis Konten Lokal pada tanggal 13-14 September 2025, Lomba Menulis Cerpen dan Puisi Berbasis Konten Lokal yang dilaksanakan secara online mulai 14-20 September 2025.

Panggung Sastra: Lomba Membaca Puisi adalah kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan Gebyar Sastra Pustaka Dua-2 Tahun 2025. Di hadapan ratusan peserta yang menghadiri kegiatan Panggung Sastra, Bapak Erwan menyampaikan pujian dan apresiasinya terhadap torehan prestasi yang telah dicapai oleh Pustaka Dua-2.

“Kami sangat bangga dan tentunya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pustaka Dua-2.  Ini adalah sebuah capaian dan prestasi yang tentunya menginspirasi kita semua untuk terus bergerak di bidang kita masing-masing. Satu langkah kecil, bisa jadi punya dampak yang besar bagi yang lain.” Ujar Pak Erwan yang baru menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selama 2 (dua) bulan.

“Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh saat ini terus berbenah, Kami telah menyiapkan ruang-ruang terbuka di Perpustakaan yang bisa digunakan oleh Masyarakat untuk berkegiatan, gratis.” Tambahnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pustaka Dua-2 ini merupakan tindak lanjut dari Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Sastra Tahun 2025. Di mana Pustaka Dua-2 bersama dengan 35 komunitas sastra lainnya se-Indonesia telah ditetapkan untuk menerima Bantuan Pemerintah sebesar seratus juta rupiah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan kesastraan..

“Pada tanggal 13 September lalu kita telah melaksanakan Lokakarya Penulisan Cerpen Berbasis Konten Lokal, dan pada tanggal 14 September juga telah dilaksanakan Lokakarya Penulisan Puisi berbasis konten lokal. Kedua kegiatan itu kemudian kita susul dengan mengadakan Lomba Menulis Cerpen dan Puisi Berbasis Konten Lokal yang nama-nama pemenangnya akan kita umumkan pada hari ini, sekaligus peluncuran antologi buku para penulis terpilih.” Papar Lindawati, Ketua Panitia Gebyar Sastra Pustaka Dua-2 memberikan laporannya.

Kegiatan Gebyar Sastra Pustaka Dua-2 yang digelar oleh Pustaka Dua-2 mengusung tema: Gen-Z dan Lokalitas dalam Sastra. Sesuai tema yang diusung, maka peserta pada kegiatan adalah generasi muda yang terdiri dari pelajar SLTP, pelajar SLTA, mahasiswa dan pemuda dengan maksimal usia 30 tahun.

Setelah peluncuran buku antologi cerpen dan puisi pemenang lomba menulis cerpen dan puisi berbasis konten lokal, sampailah pada kegiatan yang paling ditunggu oleh para peserta, yaitu pengumuman para pemenang lomba.

Rizky Al-Fithrah dari SMA Negeri 1 Payakumbuh tampil sebagai pemuncak Lomba Membaca Puisi. Pada babak final, Rizky membacakan puisi Sastra yang Meronta di Sudut Kurikulum karya Helvy Tiana Rosa. Pembawaannya yang tenang dengan intonasi, artikulasi, serta penghayatan yang mendalam, akhirnya berhasil memikat hati dua orang dewan juri –Ilham Yusardi dan Dinda Alhumairah—

Pemenang Kedua disabet oleh Hazel Syarof Bhadrika dari SMP Islam Raudhatul Jannah yang tampil membawakan puisi Kembalikan Indonesia Padaku karya Taufiq Ismail.

Dan puisi bertemakan Palestina karya Pendiri Pustaka Dua-2, Uda Agus, yang berjudul Apakah itu Hati atau Batu yang dibacakan oleh Terik Puti Elahar dari SMP IT Madani Islamic School berhasil membawanya menempati posisi ketiga.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Mangkuto Syariah ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat dari Kementerian Agama Kota Payakumbuh, pejabata Pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, dan juga Camat Payakumbuh Barat yang selama ini kerap memberikan ide-ide segar bagi Pustaka Dua-2 melaksanakan kegiatan.

“Semoga tahun depan, kita mendapatkan bantuan lagi, dan tentunya akan kembali menggelar kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti ini,” tambah Lindawati yang juga merupakan Ketua Pustaka Dua-2. [*]

Komentar