Sabtu, 13 September 2025, Kegiatan Gebyar Sastra Pustaka Dua-2: Gen-Z dan Lokalitas dalam Sastra secara resmi dibuka oleh Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Bapak Devitra, S.Sos., M.Si yang menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Di hadapan 70 peserta Lokakarya Penulisan Cerpen
berbasis konten local yang merupakan kegiatan pertama dari rangkatan kegiatan
Gebyar Sastra Pustaka Dua-2, Devitra, S.Sos, M.Si menyampaikan apresiasi Pemerintah
Kota Payakumbuh terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Pustaka Dua-2.
“Pemerintah Kota Payakumbuh tentunya sangat
mengapresiasi dan memberikan support yang setinggi-tingginya atas kegiatan yang
digelar oleh Pustaka Dua-2. Ini adalah sesuatu hal yang luar biasa, menjadi
satu-satunya dari Provinsi Sumatera Barat yang mendapatkan apresiasi dana
bantuan dari Pemerintah Pusat. Pustaka Dua-2 keren.” Ujar Pak Devitra dalam
sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Wali Kota
Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang baru dilantik pada akhir Agustus 2025 lalu
oleh Bapak Wali Kota Payakumbuh, juga unjuk kebolehan dengan membacakan puisi
Karawang Bekasi karya Chairil Anwar.
“Saya masih ingat, membawakan puisi ini dulunya
saat masih SMP,” ujarnya. Tepuk tangan bergemuruh memenuhi aula Hotel Mangkuto
begitu Pak Devitra selesai membacakan puisi dengan penuh semangat dan
berapi-api. Usia memang tak lagi muda, tapi semangat masih menyala-nyala.
Lindawati, selaku ketua Panitia Gebyar Literasi
Pustaka Dua-2 sekaligus merupakan Ketua Pustaka Dua-2 menjelaskan bahwa
kegiatan yang dilaksanakan oleh Pustaka Dua-2 ini merupakan tindak lanjut dari
Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Sastra Tahun 2025.
Pada awal tahun 2025 lalu, Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Pusat
Pembinaan Bahasa dan Sastra telah membuka lebar-lebar kesempatan bagi Komunitas
Penggerak Literasi dan Komunitas Sastra di Indonesia untuk mengajukan proposal
bantuan dana kegiatan. Setelah melakukan proses seleksi terhadap proposal yang
masuk, ditetapkanlah 100 komunitas literasi dan 35 komunitas sastra dari
seluruh Indonesia sebagai Penerima Bantuan Pemerintah yang dituangkan dalam Keputusan
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan
Menengah.
“Setelah tahun lalu Pustaka Dua-2 mendapatkan bantuan sebagai Komunitas Literasi, maka tahun ini, kembali mendapatkan bantuan serupa sebagai Komunitas Sastra, dan merupakan satu-satunya dari Provinsi Sumatera Barat.” Ujar Linda dalam sambutannya.
Kegiatan Gebyar Sastra Pustaka Dua-2 yang digelar oleh
Pustaka Dua-2 mengusung tema: Gen-Z dan Lokalitas dalam Sastra. Sesuai tema
yang diusung, maka peserta pada kegiatan yang dilaksanakan seluruhnya adalah generasi
muda yang terdiri dari pelajar SLTP, pelajar SLTA, mahasiswa dan pemuda dengan
maksimal usia 30 tahun.
Komentar
Posting Komentar