Resensi: BELAJAR HIPNOSIS UNTUK HIDUP LEBIH BAIK


Resensi Oleh: Riski Diannita


Judul Buku    : Hipnosis Go

Penulis          :  Obee Delapan Setengah

Jenis Buku    : Pengembangan Diri

Penerbit         : Bintang Wahyu

Tebal              : xviii + 202 Halaman

Tahun Terbit : Cetakan kedua, 2017

ISBN               : 978-602-6320-09-4

 

Buku ini akan mengajak pembaca menyelami dunia hipnosis (yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan hipnotis) dan menjadi orang yang lebih baik melalui hipnosis. Anda akan belajar cara mengendalikan pikiran lawan bicara, mendapatkan persetujuan mereka, membuat seseorang menuruti permintaan Anda. Anda juga bisa membuat siswa cepat memahami materi yang Anda sampaikan dengan hipnosis, termasuk meningkatkan kreativitas dan prestasi mereka.

Hipnosis juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan Anda, meningkatkan 'inner beauty', mengubah kebiasaan buruk Anda, termasuk menghindari kejahatan berbasis hipnosis. Bagaimana membuat anak menuruti kemauan Anda tanpa membangkang? Penasaran tentang cara memikat perhatian calon konsumen produk yang Anda jual? Semuanya akan Anda dapatkan di dalam buku ini.

Di bagian 1, buku ini memaparkan tentang pengertian hipnosis. Istilah hipnosis dan hipnotis memiliki arti yang sedikit berbeda. Hipnosis merupakan kondisi seseorang yang merasa rileks, tenang, fokus, dan di bawah pengaruh sugesti. Hipnosis juga disebut sebagai seni atau ilmu komunikasi dengan alam bawah sadar yang dapat memengaruhi orang dan memprogram orang. Sementara itu, hipnotis merujuk pada orang yang melakukan hipnosis. Jadi, selama ini masyarakat telah salah kaprah.

Selanjutnya, di bagian 2, terdapat realitas hipnosis dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa mitos dan fakta seputar hipnosis. Contohnya mitos bahwa hipnosis merupakan hal berbahaya yang harus dihindari. Faktanya, hipnosis adalah fenomena yang alami dan netral.

Lalu, bagaimana cara mengendalikan pikiran lawan bicara? Hal ini dibahas dalam bagian 3: Hipnosis dan Komunikasi. Melalui bab ini, penulis menyampaikan proses hipnosis untuk memengaruhi alam bawah sadar bagi orang yang diajak berkomunikasi. Semua dijelaskan secara runtut dan mudah dipahami.

Pembahasan semakin menarik di bagian 4: Hipnosis, Kesehatan, dan Kecantikan. Ternyata, hipnosis juga bisa mengoptimalkan fungsi tubuh, antara lain: manajemen terhadap rasa sakit, stres, berat badan, serta mencegah dan mengatasi depresi. Pada beberapa kasus, hipnoterapi dapat digunakan sebagai bentuk pengobatan. Hipnoterapi merupakan terapi dengan menggunakan hipnosis. Ada pula cara memaksimalkan kecantikan dengan 'hypnobeauty'.

Berikutnya, bagian 5 membahas hipnosis dan prestasi. Bab ini direkomendasikan untuk para guru. Penulis menjabarkan tentang metode 'hypnoteaching' yang membuat siswa memahami pelajaran. Selain itu, hipnosis dapat meningkatkan pencapaian prestasi olahraga dan menumbuhkan kreativitas.

Hipnosis dapat diterapkan untuk pengembangan diri ('self improvement') sesuai pembahasan di bagian 6. Hipnosis bisa digunakan untuk menghilangkan pikiran negatif, mengubah kebiasaan, dan sebagainya. Pelaksanaannya boleh dilakukan oleh diri sendiri (dengan 'self hypnosis') maupun oleh ahli.

"Perilaku yang baik dan membawa manfaat dapat dibentuk dengan hipnosis. Demikian pula dengan perilaku buruk yang ingin dihilangkan, hipnosis pun mampu secara efektif memberikan hasil yang diinginkan." 

(Halaman 123)

Bagian 7: Hipnosis dan Parenting ditujukan bagi para orang tua. Bagian ini menjelaskan tentang cara kerja pikiran anak. Disebutkan pula dosa-dosa orang tua dalam mendidik anak, yaitu: memberikan instruksi dengan membentak, tidak pernah memberikan pujian saat anak berhasil, memanjakan anak, mengancam, menginterogasi, membuat label yang tidak enak didengar, dan menyalahkan anak.

"Untuk menjadi sosok yang berprestasi, memiliki toleransi, mandiri, dan penurut, orang tua bisa menggunakan metode hipnosis, atau lebih dikenal dengan 'hypnoparenting'." 

(Halaman 149)

Di bagian 8: Hipnosis dan Marketing, terdapat tips bagi para penjual dan pebisnis. Ada cara untuk menarik konsumen, cara ampuh berjualan dengan 'hypnoselling', dan menghipnosis melalu iklan ('hypnowriting'). Uniknya, penulis juga memberi tips bagi pembeli atau konsumen agar tidak terhipnotis iklan.

Bagian 9 atau terakhir memaparkan tentang kejahatan dan hipnosis. Pembaca dapat mengetahui apakah dirinya terkena hipnosis. Penulis pun menjelaskan bagaimana menghindari tindak kejahatan hipnosis. Jadi, pembaca dapat lebih waspada dan berhati-hati di tengah maraknya tindak kriminal yang terjadi.

"Sebagai sebuah kasus, kejahatan yang berkedok hipnosis lebih tepat dikatakan sebagai sebuah penipuan." 

(Halaman 183)

Buku ini sangat bermanfaat untuk orang-orang yang ingin meningkatkan kualitas diri dengan metode hipnosis. Banyak ilmu dan wawasan tentang hipnosis yang membuka pikiran kita. Ternyata hipnosis itu bukan sesuatu yang berbahaya, menakutkan, apalagi berhubungan dengan ilmu hitam, makhluk astral, atau klenik. Semua dapat dijelaskan secara ilmiah. Dengan belajar ilmu yang tepat, hipnosis bisa bermanfaat bagi kehidupan kita.

"Hipnosis akan sangat bermanfaat bila digunakan untuk kebaikan, namun semakin tingginya persoalan hidup membuat orang tega memodifikasi hipnosis untuk kejahatan." 

(Halaman 196)

 

*) Riski Diannita, merupakan seorang ibu rumah tangga, pengajar les, penulis, dan editor lepas. Ia memperoleh amanah sebagai Koordinator Divisi Karya di FLP Cabang Mojokerto. Tulisannya telah dimuat di berbagai media, buku antologi, dan buku solo. Nita, panggilannya, dapat disapa melalui media sosial Instagram @riskidiannita dan Facebook: Diannita Riski.

Komentar