Mabuk Asmara
Lenggang lenggok si
tangkai bunga
Ulah dirayu si angin
lalu
Harum semerbak tiada
kira
Berdebar mengetuk akan
rindu
Sungguh dijalin si
benang emas
Kilat berkilat dengan
jalinan perak
Manalah mungkin diri
akan cemas
Bila junjungan amat
bijak
Betapa tenang di atas
gelombang
Badan dilambung dalam
pujian
Tampak sudah rasa kasih
beserta sayang
Makinlah tentram dalam
ikatan
Puja puji tiada putus
Memandang tuan begitu
lurus
Tiada terasa
menggenggam bara
Asal yang didamba
mengisi dada
Sungai
Talang, 17 Maret 2025
Senja
Ceria
Rinai hujan bermain
manja
Di antara melesatnya
akan cahaya
Walau ragu menggelayut
di dada
Ternyata datang juga
yang di damba
Walau basah akan
telapak
Rambut mengurai
berhiaskan butiran
Indah berkilat
ditingkah cahaya
Senyum menghias tanda
suka cita
Bertanya dulu
mendahului
Niatan dapat menarik
hati
Akan tuan yang seorang
diri
Seakan mencari
pendamping hati
Sungai Talang, 17 Maret 2025
Komentar
Posting Komentar