Puisi: CIPTA DIRI

Kutahu

selebam apa diri bila terantuk batu

Kutahu

sepasi apa diri bila terlalu malu 

dan aku sangat tahu

seharus apa diri mempertahankan eksistensi 


Kau bisa bertanya 

aku bisa menjawab

Kau bisa menerka 

aku bisa menunjukkan 


Tak ada lagi keajaiban yang harus dibungkam

tutup saja mulutmu sendiri dari segala desas-desus runyam

hanya berhiaskan bangkai-bangkai busuk yang tak pantas dikonsumsi 

Riwayatku sekarang 

tak lagi memelihara dengki

hanya memperjuangkan diri

dari segala munafik-munafik yang menghampiri

 

Bila kau tanya aku siapa

jawabku hanya satu

Akulah tuan

dari eksistensi tak berhenti 

 

 

AK, 04 Maret 25 

 

Komentar