Artikel: MENGINTIP PEREMPUAN TEDUH KREATOR DIGITAL INSPIRATIF

 

Feeling Beautiful in Hijab for Woman

Mengintip Perempuan Teduh Kreator Digital Inspiratif

Hijab sangat erat kaitannya dengan kaum perempuan. Dengan berhijab perempuan akan terlindungi dari berbagai kerusakan yang ada, namun apakah dengan berhijab perempuan akan terbatasi geraknya untuk menyalurkan hobi dan melakukan segudang aktivitas demi kebaikannya? Beberapa anggapan mengatakan bahwa memakai hijab menjadikan perempuan merasa tidak aman. Penampilannya dinilai tidak menarik, kurang cantik, bahkan dengan mengenakan hijab beberapa pendapat menyatakan bahwa perempuan dianggap tidak dapat menemukan jati diri, membuat tidak percaya diri dan menghalangi perkembangan karir.

Di balik banyaknya beredar opini tersebut, faktanya banyak kreator digital atau public figure  perempuan berhijab yang menoreh prestasi dan menginspirasi banyak orang. Para perempuan teduh ini membuktikan kepada dunia bahwa hijab tidak menghalangi perempuan untuk terus berkarya, tetap tampil cantik dan fashionable. Siapa saja para perempuan teduh itu? Ini dia beberapa kreator digital perempuan berhijab yang membuat takjub generasi muda melalui konten-kontennya yang positif.

1.     Assyifa Zahra D.S

(source: Instagram @assyifazds)

Assyifa nama panggilannya, perempuan teduh berhijab yang berusia 22 tahun ini kerap kali dipanggil dengan sapaan Sipoo oleh para pengikutnya. Berbicara mengenai perempuan berhijab, melalui Instagram, tiktok, dan youtube Assyifa berbagi hal-hal yang membuat perempuan berhijab untuk lebih percaya diri seperti, pengalamannya dalam merawat kulit, tips make up, dan style hijab yang merupakan beberapa diantara hal yang membuat perempuan tampil cantik dan fashionable dengan hijab.

Sebagai perempuan berhijab, penulis buku “Speechless Atas Kuasa-Nya” ini menorehkan berbagai prestasi dan pengalaman yang tentunya untuk mengajak banyak orang agar terus percaya diri dan menginspiratif. Seperti berbagi habit-habit positif, manfaat journaling, menjadi pembicara pada event, mengikuti event berolahraga, travelling, pengalaman magang, bekerjasama dengan content creator lainnya untuk membangun sekolah, berbagi insight dan judul-judul buku, tips public speaking, konten self development, pengalaman volunteer ke berbagai daerah di Indonesia serta mengajak banyak orang membangun personal branding untyk tampil percaya diri.

Konten-konten Assyifa ini umumnya bertema pengembangan diri cocok untuk setiap pribadi yang ingin hidup produktif, merasa kehilangan diri sendiri, dan untuk jiwa yang tengah berusaha menemukan kebahagiaan dalam hidupnya. Assyifa merupakan salahsatu contoh bahwa dengan berhijab perempuan sangat bisa untuk memberikan dedikasi positif tanpa adannya keterbatasan.

2.     Gaharu Intra Bijani

(source: Instagram @bijanigaharu)

Gaharu Intra Bijani, perempuan teduh yang akrab dipanggil Aru ini mengajak semua jiwa untuk bersinar karena setiap dari kita pantas untuk mendapatkannya. Perjalanan berharganya dimulai ketika Aru menjadi Duta Genre Indonesia Sulawesi Tenggara pada tahun 2022, melalui prestasi yang ia torehkan Aru memberikan pengalaman yang menakjubkan kepada banyak orang khususnya kaum perempuan. Bahwasanya, hijab yang dikenakan bukan berarti menghambat segala pencapaian.

Sebagai perempuan berhijab tanpa halangan untuk terus berkembang dan berkarya. Aru banyak menoreh prestasi dan pengalaman seperti menjadi bagian dari Pildugen Sultra 2024, menjadi bagian dari IISMA UPF 2024, narasumber webinar, moderator event, pembicara event, dan berbagai pengalaman lainnya.

Melalui akun media sosialnya Aru berbagi pengalaman dan pengajaran yang didapatnya kepada publik. Aru banyak menyalurkan energi positif seperti tips public speaking, tips make up, pengalaman mengikuti bookparty, tips dan pengalaman journaling, travelling, tips untuk mengenali diri sendiri, berbagi insight dan judul-judul buku menarik, pengalaman menjadi pembicara di seminar dan event-event inspiratif, serta konten lainnya yang berguna untuk masa depan terutama bagi generasi muda. Melalui pengalaman Aru, tanpa adanya hambatan dan batasan perempuan berhijab mampu mengepakkan sayap dan menginspirasi dunia.

Afirmasi positif yang baru-baru ini dibagikan Aru sangat wajib untuk direnungi, terutama untuk setiap jiwa yang mulai menyerah dan putus asa yaitu “Kalau bukan kamu, siapa lagi yang bisa sekeren ini?.

Mereka bukan hanya perempuan berhijab, namun mereka perempuan teduh berhijab yang mampu memberikan energi positif dan dedikasi untuk banyak orang. Karena pada hakikatnya hijab diperintahkan untuk menjaga kehormatan perempuan bukan untuk membatasi diri dalam berkarya dan berprestasi. (*)