Ubud
Writers and Readers Festival adalah salah satu festival sastra terbesar di
dunia. Diadakan rutin setiap tahun di Desa Ubud, Bali, dan dihadiri oleh
ratusan penulis mancanegara. Setiap tahunnya, panitia juga memberikan peluang
untuk penulis muda Indonesia tampil dan ikut serta berpartisipasi dalam
program-program acara.
Keuntungan yang didapat jika lolos dalam kurasi UWRF:
- Menghadiri Ubud Writers & Readers Festival 2025
- Membangun jaringan dengan ratusan penulis nasional dan internasional.
- Akomodasi gratis selama festival.
- Tiket pesawat pulang pergi ke Bali.
- Per diem
selama festival berlangsung.
- Partisipasi
dalam lokakarya penulisan kreatif sebelum UWRF 2025.
- Meluncurkan
kumpulan antologi bersama penulis emerging Indonesia terpilih lainnya.
- Mengikuti
berbagai jamuan makan malam dan acara spesial bersama penulis-penulis ternama
dunia.
- Mendapatkan
kesempatan istimewa untuk memilih berbagai lokakarya dan akses ke puluhan
Program Utama selama UWRF 2025.
- Menjadi
pembicara bersama penulis undangan UWRF lainnya di berbagai program festival.
- Dilibatkan
dalam kampanye media sosial
- Terhubung
dengan organisasi sastra, komunitas penulis lokal, penerbit, dan festival
internasional.
Tertarik
menjadi bagian dalam Ubud Writers and Readers Festival 2025? Simak ketentuannya!
Ketentuan Umum:
- Mengirimkan
satu cerita pendek (cerpen).
- Karya yang
diseleksi ditulis paling lama tahun 2024.
- Melampirkan
karya-karya lainnya dalam bentuk pdf atau tautan sebagai bahan pertimbangan
dewan kurator.
- Karya
belum pernah dipublikasikan dalam bentuk buku cetak, e-book, dan atau platform
digital.
- Karya
tidak sedang diikutkan dalam seleksi serupa.
- Karya
ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik.
- Cerpen
adalah karya asli, bukan saduran, dan bukan jiplakan dan hasil kecerdasan
intelektual (AI).
- Pengumpulan
karya paling lambat Kamis, 6 Februari 2025, Pukul 23:59 WITA. (Waktu Indonesia
Tengah).
Persyaratan Khusus:
- Karya
harus memiliki panjang minimal 2.500 kata dan maksimal 3.500 kata, ukuran
halaman A4, spasi 1,5 huruf Times New Roman dengan ukuran 12.
- Karya
dikirim dalam satu file format pdf, dengan nama: judul karya pertama_UWRF25
(Contoh: Ibadah Kebudayaabn_UWRF25).
- Peserta
adalah Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan melampirkan foto KTP atau
tanda pengenal lainnya.
- Mencantumkan
nama dalam karya.
- Biodata
dicantumkan pada file terpisah.
Lain-lain:
- Penulis
Emerging UWRF adalah penulis muda dalam karya (belum mempublikasikan lebih dari
2 buku) atau muda dalam usia (maksimal 35 tahun).
- Hak cipta
naskah sepenuhnya milik penulis.
- Panitia
memiliki hak untuk menerjemahkan serta menerbitkan karya-karya yang terkurasi
ke dalam antologi dwibahasa tahunan festival serta mempublikasikan cukilan bila
diperlukan.
- Keputusan
Dewan Kurator tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat-menyurat.
- Dewan
Kuratorial terdiri dari penulis, penerbit, dan ahli sastra. Pengumuman dewan
juri akan dilakukan pada Januari 2025.
- Penulis
terpilih akan dipilih berdasarkan kekuatan dan kedalaman karakter, gaya
penceritaan yang kreatif dan orisinal, serta penguasaan bahasa. (Harap merujuk
pada kriteria penilaian).
- Penulis
yang lolos seleksi akan diumumkan pada 11 April 2025 melalui website
ubudwritersfestival.com
Kriteria Penilaian
- Pengembangan
Karakter: Kedalaman,
keterkaitan, kompleksitas, dan pengembangan karakter sepanjang cerita. Penulis
harus menciptakan karakter multi-dimensi yang mencerminkan dinamika masyarakat
dan budaya Indonesia.
- Gaya
dan Bahasa: Penilaian terhadap
kosakata, struktur kalimat, dan pilihan gaya bahasa. Fokus pada ekspresi
kreatif, kejelasan, dan kesesuaian dengan bentuk sastra tradisional.
- Teknik
Bercerita: Penilaian terhadap
struktur plot, ritme, penggunaan dialog, dan narasi. Orisinalitas dalam
bercerita dan memiliki pendekatan yang inovatif akan menjadi poin tambahan.
- Relevansi
Tematik: Dorongan untuk
memasukkan tema-tema relevan dalam cerita, seperti identitas, migrasi, isu
lingkungan, atau keadilan sosial, yang sejalan dengan tujuan festival.
- Konteks
Budaya: Penekanan pada
keaslian dan representasi budaya, memberikan nilai lebih pada cerita yang
mencerminkan budaya lokal, tradisi, dan isu sosial kontemporer.
- Kreativitas
dan Orisinalitas: Orisinalitas
sangat penting; cerita harus menyajikan ide baru dan menantang narasi
konvensional, serta mengeksplorasi suara yang kurang terwakili.
- Batasan
Konten Agama: Mengingat tujuan
untuk menciptakan koleksi yang inklusif dan beragam, kami mohon agar pengajuan
tidak mencakup konten agama yang kuat. Pedoman ini bertujuan untuk memastikan
bahwa antologi kami dapat diterima oleh audiens yang lebih luas dan membangun rasa
toleransi dan menghargai seluruh pembaca dari berbagai latar belakang. Kami
menghargai kreativitas Anda dan mendorong untuk mengeksplorasi berbagai tema
yang mencerminkan kekayaan budaya dan masyarakat Indonesia.
Info lebih lengkap terkait pengiriman naskah bisa dibaca di https://ubudwritersfestival.com/emerging-writers-2025
Komentar
Posting Komentar