Sabtu, 12 Oktober 2024, pukul 11.00 WIB, Pustaka Dua-2
mendapat kunjungan dari dua orang dosen dan dua orang mahasiswa UIN Mahmud Yunus
Batusangkar. Maksud kedatangan mereka adalah dalam rangka pelaksanaan kegiatan
Penelitian Payung Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah UNI Mahmud Yunus Batusangkar. Mereka adalah Rika
Jufriazia Manita, M.I.Kom (dosen sekaligus Ketua Peneliti), Sri Wahyuni, M.IP
(dosen), Intan Khairatun Nisa (mahasiswa) dan Ardana Maghfirah (mahasiswa).
“Jadi apa yang membuat Bapak dan Ibu mendirikan TBM?” tanya
Bu Rika selaku ketua peneliti membuka obrolan siang itu.
Uda Agus selaku pendiri Pustaka Dua-2 menjawab bahwa alasan
utama yang membuat mereka mendirikan TBM adalah karena mencintai buku. Di
samping itu mendirikan TBM merupakan aset masa depan atau hari tua.
“Di saat nanti kita sudah tua, anak-anak sudah pergi
merantau, baik itu karena pendidikan, pekerjaan ataupun keluarga, maka dengan
adanya TBM, rumah ini akan tetap ramai dikunjungi, kami tidak akan kesepian
meskipun buah hati sudah tidak di samping lagi,” papar Uda Agus.
Dan tentu saja, menggelorakan literasi, khususnya terkait
membaca dan menulis serta mendukung program gerakan literasi nasional juga
merupakan alasan didirikannya Pustaka Dua-2.
LIndawati sekaligus merupakan Ketua Pustaka Dua-2 kemudian
menjelaskan program-program yang telah dilaksanakan oleh Pustaka Dua-2, tidak
hanya program untuk anak-anak dan remaja, tapi juga program untuk ibu rumah tangga.
Literacy Goes to Café, Literacy for Kids, Literacy for Teens, Literacy for
Moms, serta Literacy Trip merupakan program andalan Pustaka Dua-2 setiap
tahunnya.
“Jadi, mengapa Pustaka Dua-2 yang menjadi objek penelitian?” tanya Uda Agus di sela-sela obrolon. Surat pemberitahuan kunjungan dari Tim peneliti ini sebenarnya sudah dilayangkan oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah pada akhir September kepada Pustaka Dua-2.
“Kita meminta rekomendasi dari Perpustakaan Daerah Kota Payakumbuh,
dan mereka menyebut Pustaka Dua-2 sebagai salah satu TBM yang aktif
melaksanakan kegiatan, makanya pada hari ini kami sampai di sini.” jawab Bu
Rika.
Obrolan terus berlanjut dan melebar ke mana-mana, tak hanya
terkait materi penelitian yang sedang dikerjakan, namun juga menyinggung
kegiatan Banpem yang sedang dilaksanakan oleh Pustaka Dua-2, bantuan 1.000 buku
dari Perpusnas, hingga rencana-rencana kerja sama di masa yang akan datang.
Seperti biasa, sebuah pertemuan belum lengkap rasanya jika
belum berfoto. Ya, kunjungan dari Tim Penelitian Payung Prodi Ilmu Perpustakaan
dan Informasi Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Mahmud Yunus Batusangkar
ini akhirnya diakhir setelah sesi foto-foto. [*]
Komentar
Posting Komentar