BERSAMA DUTA BACA SUMBAR DAPATKAN TIP-TIP CINTA MEMBACA

Payakumbuh - Duta Baca Sumbar Periode 2023-2025, Novi Handra hadir on air di Radio Safasindo dalam program Tebar Salam RKI Safasindo 98.2 FM pada hari Minggu tanggal 21 Januari 2024, pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB. Tema acara yang diangkat Safasindo kali ini adalah  Tumbuhkan Semangat Cinta Membaca Bersama Duta Baca Sumbar. Bersama Kak Aya, penyiar yang ceria, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan puisi dari  Farisya Hadhirah.

Menurut Novi Handra S.Pdi, M.Pd, menjadi Duta Baca Sumbar adalah satu anugerah dan tantangan tersendiri. Seperti yang diketahui tingkat literasi di Sumatera Barat masih sangat rendah. Ayah satu orang anak yang akrab disapa Handra ini menjelaskan, "Duta Baca mempunyai visi untuk menciptakan warga yang suka membaca dan cerdas berliterasi. Berliterasi dalam cakupan yang luas termasuk cerdas bermedia sosial. Dengan ini duta baca Sumbar sangat mengharapkan dukungan dari setiap elemen masyarakat agar visi ini mampu dicapai". 

"Untuk menciptakan generasi yang literat dan berwawasan luas, Duta baca juga berperan mendorong terciptanya sekolah-sekolah yang berwawasan luas, salah satunya mewujudkan klub-klub literasi di sekolah. Di sini anak dibina dan dilatih menjadi pemimpin masa depan. Di masyarakat didorong terbentuknya taman bacaan masyarakat yang produktif dengan konsep literasi inklusi sosial," tambah Handra yang juga merupakan Ketua Forum Lingkar Pena Cabang Paliko (Payakumbuh - Lima Puluh Kota)

Acara tebar salam Safasindo semakin hangat dengan penampilan puisi dari ananda Farisya Hadhirah yang berjudul Apakah Sampai Padamu Berita tentang Mahanazi. Puisi ciptaan Helvy Tiana Rosa itu dibawakan oleh Farisya dengan sangat apik dan penuh penghayatan. Farisya yang saat ini bersekolah di SDN 04 Payakumbuh adalah siswa binaan Pak Handra di kelas puisi sekolah. 

"Farisya sangat terinspirasi dengan pak  Handra agar pintar berpuisi," ucap Farisya yang saat ini duduk di bangku kelas 5.

"Dalam mendidik anak adalah sangat penting kita sebagai orang tua untuk berpikir positif terhadap guru dan mendukung setiap kegiatan yang positif untuk mengembangkan potensi anak kita," ucap Ernawati, ibunda Farisya yang turut hadir mendampingi putrinya.

"Menumbuh kembangkan semangat cinta membaca haruslah dibina sejak dini, bermulai dari rumah dan harus ada keteladanan dari orang tua itu sendiri," jelas Handra yang juga bergiat di Pustaka Dua-2 (Rumah Baca dan Diskusi Sastra), salah satu TBM yang ada di Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat.

"Literasi tidak hanya perihal membaca dan menulis, tapi mencakup hal yang lebih luas. Salah satunya adalah literasi inklusi sosial, kegiatan yang memberikan informasi dan ilmu yang aplikatif di mana mampu menggerakkan perekonomian masyarakat contohnya seperti kegiatan eksperimen pembuatan sabun dan atau buket yang dulu pernah diadakah di Pustaka Dua-2," sambung Novi Handra. 

Menjadi Duta Baca Sumbar adalah panggilan hati bagi seorang Novi Handra. Namun begitu, dengan tugas yang berat dan dana yang minim, dukungan yang maksimal dari setiap elemen masyarakat agar terciptanya masyarakat Sumbar yang literat tentu sangat diperlukan. (Hayat Mardhotillah)





*) Punya info dan berita seputar dunia literasi? Kirimkan pada kami untuk dimuat di pustaka22.com. Baca infonya di KIRIM NASKAH


Komentar

Posting Komentar